Sunday, August 15, 2010

Hai, Rakardya

Hai Rakardya
Kemarin kulihat kau dengan sebatang rokok di tangan
Menikmatinya seperti bon-bon
Pelan-pelan dihisap
Lalu melambungkan asap-asap sesak
Penuh kepekatan dari dalam diri
Tepatnya dari sisi buruk dari dalam diri
Kurasa

Kasihan kawanku,
Dia menitipkan hatinya padamu
Sepenuhnya Rakardya
Kepadamu,
Dan kurasa itu telah kau buang
Bersama asap-asap sesak itu
Pantas saja,
Kulihat kemarin kepulan asap itu membentuk hati yang retak

No comments:

Post a Comment