Saturday, July 31, 2010

The name i loved

kemaren sore, pas lagi sikat gigi, gue terngiang-ngiang sama lagu The Name I Loved ini. sampe godek-godek gue hahahahah
terus gue jadi pengen bikin cerita deh gara-gara lagu itu berputar terus di kepala gue, dan jadilah ini jam 11.45 kemaren malem hehehehe
mungkin gak bagus, tapi gue berusaha menyesuaikan aja sama lagunya hehehehe
cekidot lah...

“My hands are chilled. Dimly, the cold memories of love gather. I know that i no longer want to impose my feelings on you. Because i realize that i cannot love you, even though you are so close to me. It's too hard for me to be wait for someone that cannot be mine. I can't endure any longer because it will never happen.”

Aku berdiri memandanginya. Ia diam dan tidak memedulikanku. Kau tau bagaimana rasanya memandang orang yang kau kasihi, sedangkan ia tidak memedulikanmu? Tanya aku bagaimana rasanya. Dingin. Seluruh tubuhku, dan bahkan hatiku serasa membeku. Tapi percuma saja, toh dia tetap tidak memedulikanku.

***

Aku memegang buku ini erat-erat agar halamannya tidak berjatuhan. Maklum, ini adalah buku milik ayahku sewaktu sekolah dulu. Dan tiba-tiba saja dia berlari dan menabrakku. Kami jatuh, begitupun buku itu. Halamannya berserakan. Aku segera bangkit untuk mengumpulkan halaman-halaman buku itu. Tapi terlambat, beberapa halaman terbawa angin dan terbang menjauh ke arah lapangan basket. Bagus. Tim basket sedang berlatih dan halaman bukuku terinjak-injak oleh mereka. Dia meminta maaf, tapi aku sama sekali tidak bersemangat. Itu buku milik ayahku, yang meninggal dua tahun lalu, dan aku kehilangan beberapa lembar halamannya karena gadis ini berlari-larian di koridor seperti anak SD dan menabrakku. Aku menatapnya marah dan langsung pergi begitu saja. Buku milik ayahku yang sangat berharga.

Keesokan harinya, ia menghampiriku ketika aku sedang membaca buku di kelas. Ternyata dia teman sekelasku. Dia mengangsurkan buku padaku, sama seperti milik ayahku. Dia kembali meminta maaf. Aku hanya memandanginya, dan kemudian bangkit dan pergi meninggalkannya. Kemudian dia berteriak memanggilku dan meminta maaf lagi. Aku tak peduli. Sebanyak apapun dia membawa buku yang sama dengan buku ayahku, itu tidak akan sama. Buku ayahku, penuh dengan kenanganku bersama beliau. Ketika aku hampir melewati pintu kelas, dia berteriak kalau aku jahat, terlalu dingin dan tidak punya hati, padahal dia sudah minta maaf berulang kali padaku. Aku menoleh dan berkata padanya bahwa aku tak peduli.

Perpisahan kelas selalu saja seperti ini. Jujur, aku bosan. Kenapa harus camping lagi? Seperti tidak cukup saja selama tiga kali perpisahan SMP aku selalu camping seperti ini. Bukan. Bukan aku tak suka dengan angin di pantai seperti ini. Tapi, aku sedang malas. Moodku tidak bagus. Kemarin, ibuku membawa seseorang ke rumah. Seseorang yang sekiranya akan menggantikan kedudukan ayahku. Aku benci hal seperti ini. Tidak akan ada yang bisa menggantikan kedudukan ayah. Tidak seorang pun.

Aku memilih untuk duduk di pinggir pantai saja, di atas pasir putih ini. Siapa tau akan terjadi sesuatu hal yang bagus dan akan sedikit memperbaiki moodku. Tapi yang kulihat justru gadis itu lagi. Ia sedang berlari-lari dan dengan temannya. Aku berpikir, apa sih enaknya lari-lari terus? Dasar childish. Temannya pergi, kemudian dia berhenti dan menatapku. Kemudian, ia berlari menghampiriku dan menarik tanganku. Aku kaget dan tak sempat menepisnya. Dia bilang tampangku jelek sekali karena selalu saja bersikap dingin. Kemudian ia terus berlari sambil menarik tanganku. Ia juga bilang kalau aku harus lebih santai dan menghargai hidup. Aku tidak berusaha melepaskan genggamannya dan terus mengikuti arah berlarinya karena aku sedang berpikir apakah aku memang seburuk itu? Dia terus mengajakku berlari sambil tertawa-tawa dan berhenti di suatu tempat. Aku bisa merasakan ombak menjilati kakiku. Dia menawarkanku untuk membuang segala bebanku dengan berteriak. Aku mengernyitkan dahi. Dia terlalu sok tahu akan urusanku. Tapi kemudian dia justru mencontohkan cara berteriak untuk melepas semua beban. Oh iya, aku tidak sebodoh itu sampai-sampai aku tidak tahu caranya berteriak. Tak lama kemudian, kami berdua sudah berteriak-teriak adu keras seperti orang gila. Dan benar saja aku merasa sedikit lebih baik. Setelah itu kami duduk dan aku berterima kasih kepadanya. Wajahnya berbinar, seakan-akan dia belum pernah mendengar seseorang mengucapkan terima kasih kepadanya. Kemudian dia tersenyum. Dan, tiba-tiba saja terdengar denting piano di telingaku. Apa ini? Aku segera menangkis dentingan itu dan berdiri untuk kembali ke cottage tempat kelas kami mengadakan acara ini. Dia mengikutiku di belakang, sambil sesekali membungkuk untuk mengambil kerang dan menempelkannya di telinganya. Ada suara laut di dalamnya, katanya.

Kelas dua, kami kembali berada di kelas yang sama. Dia kembali berusaha mengembalikan buku yang waktu itu. Aku kembali menatapnya. Tapi kemudian aku tersenyum dan menerimanya. Benar, aku sedang mencoba untuk berubah. Kurasa aku sudaah bosan dibilang jahat, dingin dan tak punya hati. Tapi bukan hanya itu yang berubah. Satu lagi. Entah mengapa sejak kejadian berteriak di pinggir pantai waktu itu, setiap kali aku melihatnya terdengar denting piano di telingaku. Lama-lama menjadi melodi dan aku mulai terbiasa dengan ini. Terlebih, saat aku meihatnya tersenyum. Seperti potongan lirik lagu yang menggema, tidak hanya di telingaku, tapi juga di kepalaku.

“I didn’t know why, for a long time i thought about how i changed. I think i changed after our meeting. Very, very much. Can you hear this song? You’re too thankful oh baby. You’re too pretty. I can’t take my eyes off you. My eyes see only you. I want to always see just you. Truly, oh baby.”

Akhirnya aku tau apa ini. Panah itu melesat dengan cepat dan tepat ke sisi jantungku yang paling sensitif. Nyeri, tapi nikmat. Pedih, tapi penuh harap. Semua jadi tak enak. Serba gelisah, serba salah. Dan kemudian menjadi puncaknya ketika jam kosong teman sebangkuku menemukan selembar kertas yang berisi tulisanku untuknya, dan kemudian ia membacakannya di depan kelas keras-keras. Ingin kubunuh rasanya dia. Semua anak di kelas menyorakiku. Aku hanya menunduk lemas. Malu setengah mati. Namun, sempat kulirik dia yang mukanya bersemu merah. Salah seorang teman sekelasku bilang bahwa aku terlalu kuno karena masih saja menuliskan semua itu di atas kertas. Tapi kemudian dia, yang mejanya berada di urutan depan, berdiri dan bilang kalau itu sangat manis. Semua anak menyoraki kami. Aku segera bangkit dengan tatapan marah ke arah depan kelas. Anak-anak diam karena aku seperti akan meledak. Aku menatap tajam teman sebangkuku yang masih memegang kertas milikku, dan kemudian kusambar dengan kasar. Aku sedikir bergeser, dan… Kutarik dia yang wajahnya masih bertsemu merah dan kami berlari ke luar kelas diiringin sorakan anak-anak sambil tertawa.

Aku sepertinya terpengaruh oleh sifatnya yang selalu ceria. Perlahan-lahan aku mulai berubah. Aku lebih terbuka dan lebih hangat pada orang lain. Aku pun mulai membiasakan tersenyum, hal yang jarang sekali aku lakukan sejak kepergian ayahku. Tapi sepertinya mata dan senyumnya telah menyihirku. Bahkan aku mulai bisa mengerti dan menerima kehadiran lelaki itu, orang yang akan menemani ibuku di sisa hidupnya. aku sadar, biar bagaimanapun ibuku perlu seseorang yang bisa melindungi dirinya, walaupun ia memiliki dua orang anak laki-laki. Tapi itu tidak sama. Dan biar bagaimanapun, walaupun aku akan memiliki seorang ayah baru, ia tidak akan bisa menggantikan ayah kandungku. Terlebih, begitu aku tau bahwa ibuku masih sangat-sangat mencintai almarhum ayahku. Lagipula laki-laki itu orang yang baik kurasa. Dia tidak keberatan aku masih memanggilnya dengan sebutan “om” walaupun kakakku telah memanggilnya “papa”.

Hari-hariku penuh tawa bersamanya. Namun, tiba-tiba saja itu berakhir. Dia pergi meninggalkanku dan segalanya berakhir. Aku telah berusaha mencegahnya, namun tidak berhasil. Dia berlalu begitu saja tanpa berkata padaku apa alasannya. Aku benar-benar tidak menyangkanya. Aku tidak berhasil mencegahnya. Aku memang lemah. Mungkin hal itu juga yang membuatnya meninggalkanku. Entahlah, yang jelas, yang aku tau dia pergi begitu saja tanpa memedulikanku.

“The name that i once loved, travels further away as i call it. I write down that name, holding back tears. I want to hide it within myself. Please understand the days, when i had no choice but to love you. A love that was never realized, is still love.”

Kami berada dalam jarak yang dekat, namun kami jauh. Aku tak akan lagi mengganggunya, karena memang dia tidak ingin aku berada di dekatnya. Aku cukup memandangnya dari jauh saja. Ya, itu sudah cukup, karena dia tak peduli ada ataupun tidak ada aku di dekatnya. Selepas masa sekolahku berakhir, aku melanjutkan studiku di Australia. Bukan. Bukan karena aku menghindarinya. Sebelum ini pun memang jarak kami sudah sangat jauh. Aku mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di sana dari perusahaan suami ibuku yang baru, yang kini telah kupanggil dengan sebutan “papa”.

Mama, papa baruku, kakakku dan temanku dari kelas satu mengantarku di bandara. Sebentar lagi aku harus pergi dan pesawatku akan segera take off. Sejenak, aku berharap dia ada di sini. Tapi, entah dia tau atau tidak kalau hari ini aku akan pergi. Yah, kalaupun dia tau belum tentu juga dia akan datang ke sini dan mengantarku. Kemungkinannya kecil sekali.

“The feeling of love, which cannot be realized alone, draw near. The yearning for this love i couldn't even begin, only grows bigger. And in a column of my chilled heart, only your scent remains.”

Aku segera memeluk keluarga dan temanku untuk berpamitan. Aku akan pergi jauh, dan mungkin akan memakan waktu cukup lama. Aku pasti merindukan mereka dan negara ini. Saat aku memeluk ibuku, aku mendengar seseorang memanggil namaku. Seorang gadis. Mungkinkah itu dia? Aku menoleh dan mendapati salah seorang temanku berlari menghampiriku dan memintaku untuk jangan pergi karena mungkin tidak ada waktu lagi.

***

“I turn it back a thousand times, going back to the place I was. Back before a portion of my heart was snatched away from me.”

Ingatan itu kembali menghantuiku. Temanku memintaku untuk jangan pergi karena mungkin tidak ada waktu lagi… untuknya. Ya, untuknya. Inilah alsannya mengapa ia meninggalkanku begitu saja. Dia sudah tidak punya waktu lagi. Aku begitu bodoh. Harusnya aku tau. Harusnya aku ada di sampingnya dan menjaganya di saat-saat terberatnya. Aku sangatlah lemah sehingga aku menerima saja apa yang ia katakan. Mentah-mentah. Dan membiarkannya sendiri menanggungnya.

Dan kini, aku berdiri di depan pusaranya, dengan sebuket mawar merah kesukaannya. Kesukaan seseorang yang sangat berarti bagiku. Ia telah pergi. Meskipun ia begitu dekat, ia tak akan bisa aku miliki. Telah ada yang memilikinya, dan itu bukan aku. Tapi dia akan selalu menempati salah satu ruang terbaik dan terindah dalam hidupku. Sihirnya yang merubah hidupku. Dan air mataku pun menetes, dan lama-lama berubah menjadi dua sungai kecil. Selamat jalan, gadisku yang indah. Aku, Kiandra Annesha Wardhana tidak akan pernah melupakanmu…

“The name that i once loved (that i loved) travels further away as i call it. I write down that name, holding back tears. I want to hide it within myself. Please understand the days when i had no choice but to love you. Even a short love, is still love.”

Thursday, July 29, 2010

a crime to look too easy

case #1
(kopma fhui, july 29th 2010)
gue keluar dari kopma, liat epih dan berpikir, "asik, nih anak rapatnya cepet, langsung ke balairung aja buat welcome maba. tapi ternyata di belakang epih ada si SiTi yang lagi ngomong.
SiTi: "blablablablablablabla~" (ngomongin jawaban ujian persus, kayak kumur-kumur)
gue: (dalem hati) rese nih anak pake ngomongin ujian. sok pinter
SiTi: "blablablablablablablabla~" (masih kumur-kumur, gak meduliin gue. cuma peduli sama epih)
gue bikin tanda silang pake kedua tangan gue di belakang si SiTi, epih ketawa. SiTi masih aja kumur-kumur. blah! kaga dianggep sama sekali gue sama dia

case #2
(balairung ui, july 29th 2010)
gue sama epih jalan mau ke alpangan parkir balairung, ketemu si teti
gue: "woooiiii teti~"
teti: .... (cuma jalan terus sambil nutupin mukanya dari gue. dan malah langsung nyamperin epih)
gue: *krik krik krik* (dalem hati) sialan ni anak
teti: "pih, makasih ya catetan lo. ngebantu banget blablabla"
epih: "padahal aneh kan tet?"
teti: "iya aneh tapi ngebantu banget." (nyengir)
gue langsung keingetan pas akhir kuliah persus minggu kemaren anak-anak pada ngantri buat minjem catetan persus epih
teti: "gue duluan ya pih"
GUE DULUAN YA PIH
oh iya, cuma ada epih emang di sana

case #3
(danau ui, july 29th 2010)
gue sama meli mau ke hokben, ketemu lagi sama SiTi
gue: (langsung berhenti mendadak) "aarrgghh~! SiTi lagi!!!"
meli: (kaget) buset dah, gue kira apa!"
gue sama meli jalan terus sampe akhirnya we faced SiTi
SiTi: "hai, meli..."
MELI!!!!!!!!!!!! emang cuma ada meli ya?

dan, yang baru saja gue alami adalah, ketika bokap lagi baca yasin dan ada kata "bani adam", gue nanya, "tau gak pak, bani adam apa?" (sok pinter)
bokap,"......."
oke, gue tau ini gue yang salah karena gue nanya hal yang udah bokap tau (bahkan bokap tau bani ariwibowo temen sd gue hahahaha)

buset, sehari aja gue udah kena empat kali
segitu-invisible-nya kah gue???
gue bukannya minta disapa ato gimana sih
tapi paling gak, anggep lah gue ada
hari ini bukan pertama kalinya nih kayak begini. udah sering, bahkan dari smp
blublublublublub
ini semakin bikin gue ngerasa kalo gue emang diremehin dan invisible
huahuahuahuahuahauhauhua
am i looking too easy?
is it a crime?

Wednesday, July 28, 2010

thank you :)

kapanpun, di manapun, dalam kondisi apapun, lo selalu bisa buat gue ketawa
hahahahaha
that's why i really really adore you


makasih banyak ya :)))

Monday, July 26, 2010

Messages for our future husband by Kentang and Lemper

hahahahaha tulisan ini terinspirasi dari dua postingan gue sebelumnya, di mana empat cowok ngirim messages for their future wife. lemper ngajak bikin video kayak gitu (bukan kayak aril luna cuttari ya. tapi video buat future husband). tapi karena ribet, akhirnya diputuskan berupa tulisan aja hahaha. biar lebih seru, sebelum pesannya ada beberapa pertanyaan bodoh buatan kentang dan lemper, yang juga dijawab sama mereka sendiri (tu kan bodoh hahaha)
here they are. Q for question, K for kentang and L for lemper.

#1. Q: Apa yang bakal lo lakuin pas bangun pagi waktu lo udah nikah?
K: Yang jelas gue harus lebih dulu bangun dari suami gue (ini nih yang susah). Bikin sarapan, (kalo gue udah punya anak, gue bakal ke kamar anak gue buat bangunin dan nyuruh mandi pagi) mandi, sarapan bareng (ato mandi dulu deh baru bikin sarapan kali ya). Abis itu siap-siap berangkat ke kantor hahaha

L: Gak tau ya, tergantung mood kali hehehe. Mungkin aja akan 'bikin anak' mulu hahahahahaha (najong). Mungkin aku akan berdoa dan (mungkin lagi) bersyukur kepada Tuhan akan hidup serta masa-masa yang pernah aku alami

#2. Q: Pada ultah perkawinan yang pertama dan yang kelima puluh, lo pengennya ngerayain kayak gimana?
K: Pas ultah yang pertama, gue pengen ngerayain di rumah aja sama suami gue nanti. Makan malam sederhana gitu, tapi penuh rasa syukur. Nanti gue yang masak dan bikin kue (eits, preman gini gue bisa masak loh hahaha). Nanti gue pengen suami gue mainin piano, terus nyanyi lagu kesayangan kita berdua seperti sedia kala di mana kita terangkai bersama oh yeah~ (lho? Kok lagu Sheila on 7? Hahahah). Ato gak lagu Forever More. Minimal Happy Anniversary to Us aja deh hahahahaha. Abis itu tukeran kado deh hehehehe… Pas ultah yang kelima puluh (amin langgeng), karena gue dan suami gue pastinya udah tua, gue pengen ngerayainnya bareng sama anak cucu gue hahahahaha. Bikin pesta sederhana tapi meriah. Kayaknya asik deh hehehehe

L: Pada ulang tahun perkawinan yang pertama, aku akan mengajaknya bermain mencari jejak. Mungkin pagi-pagi sekali aku akan menempelkan pesan-pesan di berbagai tempat di seluruh penjuru rumahku kelak. Memang terdengar norak atau bahkan biasa banget, tapi memangnya harus bermewah-mewah ya??? gue rasa itu gak perlu, karena 'rasa yang berlebih' itu bukanlah sesuatu yang mahal, yang penting adalah keseimbangan dan (ya ampuuuuuun gue norak banget nih gilaaaaaa!!! gue ngerasa picisan tau gak??) rasa saling menyayangi. Sedangkan pada ulang tahun perkawinan yang ke 50, rencanya kita pengen jadi pasangan lansia yang masih kuat sehat dan lincah (hehehehe). Pengennya gue sih, kita ngabisin waktu di taman ria pake kostum badut ancol. Pasti menyenangkan kalo kita naik beberapa wahana pake baju badut berdua aja.... membagikan balon kepada anak-anak atau cucu-cucu orang lain... yang pasti aku mau dimasa tua, aku melakukan hal-hal kekanak-kanakan. Karena pasti menyenangkan sekali menjadi bebas dan lepas berekspresi seperti anak-anak dimasa 'mendekati ajal yang kemudian hanya meninggalkan nama beserta kenangan-kenangan dariku dimasa hidupku'.


#3. Q: Ketika di masa tua, lo pengen tinggal di mana sama pasangan lo?
K: Sebenernya gue sama lemper udah pernah ngomongin ini taun kemaren waktu main truth or truth lewat sms (abis kalo truth or dare gak bisa pake sms hehehehe). Gue pengen nanti tinggal di daerah pegunungan. Gak perlu di luar negeri, di dalem negeri juga asik kok, banyak tempat bagus hehehehe. Pengunungan tuh asik aja. Udaranya seger, gak banyak polusi, banyak pohon pula. Pas aja buat menghabiskan masa tua. Menjaga kesehatan dan memperpanjang umur. Halah.

L: Awalnya aku ingin sekali tinggal di pegunungan Alpen. Dimana udaranya sangat sejuk dan pemandangannya seindah yang ada di postcard-postcard ataupun hasil-hasil fotografi yang ada di internet. Setiap pagi aku akan jogging di lembah gunung, melewati rerumputan dan memetik buah-buahan yang ditemui sepanjang perjalanan, melihat sekumpulan hewan-hewan peternakan setempat, berhubungan baik dengan masyarakat setempat, sekali-kali aku ingin menyicipi anggur yang enak dari sana (tapi kan haram ya???), makan keju dan susu yang lembut.... Tapi pada akhirnya aku mau tinggal di saudi Arabia. Aku akan tinggal di kota Mekkah atau Madinah. Alasannya; karena aku beserta pasanganku nanti akan tua suatu saat nanti dan akan menemui ajalnya kelak, aku ingin masa-masa akhirku tinggal di tempat tanah para nabi, khususnya nabi muhamad. Di Alqur'an sendiri berbicara kalau kita shalat di masjid haram, masjidil aqsa akan mendapat pahala 500x lipat. Selain itu, kita Mekkah dan Madinah adalah kota yang selalu dijaga oleh para malaikat setiap harinya dari dajjal. Jadi menurutku, menghabiskan masa tua disana bisa membantu kita untuk menjalani hiduo sesudah kematian di syurga.

#4. Q: Kota apa yang paling pengen lo kunjungin sama suami lo, dan kenapa?
K: Budapest. Bagus banget, terletak antara dua daerah, yaitu Buda dan Pest. Udah gitu pas musim gugur makin bagus. Jalanannya penuh daun-daun kuning yang pada jatoh, udaranya sejuk. Keren deh hahahaha. Kereta di Budapest juga bagus dan cenderung lebih murah dari kereta-kerata di Eropa pada umumnya. Lumayan kan? Jalan-jalan, pemandangan bagus, biaya gak begitu mahal hahahahahahaha

L: VENESIA. Kota air yang begitu cantik, dimana kanal-kanal yang diapit langsung oleh rumah setempat. Pasti menyenangkan naik perahu kecil (gue lupa bahasa resminya apa, yang pasti bukan 'kayak' haha) bareng dia. oooooow romantisnya....

#5. Q: Siapa artis yang paling mendekati kriteria suami lo, dan kenapa?
K: Karena gue orang Asia, jadi milih orang Asia aja deh hahahaha. Kalo orang Eropa ato Amerika mah kejauhan hehehe. Ehm, gue pilih Lee Jinki a.k.a Onew! Yeah!!! Kenapa? Soalnya, menurut gue, dia keren abis. Kombinasi dari brain, beauty, dan behavior (buset, kayak miss universe nih kriterianya). Brain, karena dia emang cerdas, dan orang-orang mengakuinya. Beauty, biar dia gak ganteng tapi dia manis. Senyum melulu dan senyumnya nya itu loh… gak tahan hahahaha. Tinggi pula. Behavior, karena dia termasuk orang yang berkelakuan sangat baik. Dia baik, pekerja keras, penyayang, agak pemalu, tidak merokok, belom pernah pacaran, humoris juga. Kelakuannya konyol dan suka ngelakuin body gag. Tapi di balik itu dia juga punya banyak kemampuan: masak, nyanyi, main piano, ngelucu, akting, mc. Keren deh hahahaha. Pokoknya dia selalu bikin gue ketawa kapanpun dan dalam situasi apapun. Dan seperti lo tau, tawa itu adalah jalan lapang menuju hati (cailah…). Aaaaahhhh, Ya Allah, kalo ada orang yang kayak dia, saya mau banget banget. Amin… hehehehehe…

L: RUPERT GRINT. Gue suka banget ama style dia yang unik. gue mau punya pacar ataupun suami yang nantinya unik kayak dia hehehehe. Dia yang memilih membeli mobil es krim dibanding beli mobil mewah dengan uang hasil jerih payahnya sendiri, dia yang lolos audisi jadi Ron Weasley gara-gara mengirimkan rekaman nyanyiannya mengenai Ron kepada pihak Warner Bross, dia yang gayanya cuek-cuek aja tapi juga gak kotor hehe, dia yang lucu dan punya selera humoooooor.... tapi gak cuma lucu aja, gue pengen suami gue nanti pinter dan cerdas, TIDAK MEROKOK, bertanggung jawab, dan setia. Oh God, kalo sampai ada yang pribadinya kayak gitu..... tolong berikan dia padaku ya Allaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah. Amiin :)


dan ini dia, messages for our future husband nya tadaaaaaaaaaa
1. K's messages:
Hai. Apa kabar?
Sudah cukup lama kita mengenal, dan sudah banyak pula yang kita lalui dalam hidup. Kisah cinta, kisah-kisah bahagia, dan kisah yang menguras air mata. Tapi, yang jelas, kau adalah kisahku.
Sebelumnya aku ingin minta maaf. Mungkin aku bukan orang yang terbaik dan yang paling sempurna. Tapi aku akan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik untukmu dan untuk kita semua.
Aku yakin kehidupan yang kita lalui ini bagaikan melakukan perjalanan yang jauh dan dalam waktu yang lama. Semakin jauh dan semakin lama justru akan semakin baik, kan? Walaupun itu semua tidak mudah, tapi aku ingin ketika kau lelah menyetir nanti, kau bisa mempercayakan aku untuk mengemudi, walaupun kita tidak tau apakah aku akan sehebat kau dalam mengemudi.
Aku ingin kita bisa berbagi.
Aku ingin menjadi seorang yang berharga bagimu, sama seperti berharganya kau untukku.
Aku akan berusaha untuk tidak mengekangmu, karena aku tau kebebasan itu sangatlah berharga. Dan aku ingin kau tau kalau aku sangatlah menghormatimu karena kau adalah imamku.
Terima kasih banyak karena kau telah bersedia menjadi salah satu bagian terbaik dalam hidupku, yang kuharap untuk selamanya.
Semoga kita bisa terus bahagia seperti ini, sampai kapanpun, apapun yang terjadi.
I love you…

2. L's messages:
Yang pasti bagaiamana dan kapanpun aku bertemu denganmu, bagaimana cara bertemu, bagaimana kita berkomitmen dan menjalani hari-hari bersama, aku pasti mencintaimu di masa yang akan datang karena pada masa itu aku mau menikahimu dan menerima kekuranganmu. Dengan alasan apapun dan keadaan apapun, kita berdua memang gak pernah terlepas dari kodrati manusia yang tidak sempurna. Aku memang akan berusaha terus untuk menjadi orang yang hebat bagi diriku sendiri dan orang lain, tapi aku akan menjadikan diri yang biasa saja dan akan menunjukkan kelemahanku hanya pada dirimu. Karena aku mau kamu bukan hanya memberikan tulang rusukmu padaku layaknya kaum adam dan hawa lainnya. Tapi aku juga mau kamu memberikan separuh dirimu yang apa adanya supaya kita bisa menghabiskan hari-hari kita selamanya sampai di akhirat nanti.

hahahahaha mantep kan? mantep kan?
walaupun ini terkesan bodoh, tapi tetep aja ini mantep karena ini adalah hasil duet maut Kentang dan Lemper hahahahahaha
jujur, gue penasaran sama apa yang bakal terjadi ke depannya hahaha
siapa yang tau kan?
semoga apa yang dicita-citakan oleh Kentang dan Lemper bisa tercapai
semoga mereka bisa menjadi yang terbaik bagi pendampingnya nanti, begitu pula sebaliknya
semoga Kentang bisa dapet orang seperti Onew dan Lemper dapet orang seperti Rupert (malah kalo misalnya beneran dapet Onew dan Rupert makin mantap lah hidup mereka hahahahaha)
semoga... semoga... semoga...
:DD

Onew














Rupert

Saturday, July 24, 2010

14 tahun yang lalu...

tadi pagi, pas gue lagi masak, tiba-tiba kedenger suara-suara anak singkong berisik di luar
gue menduga itu anak-anak TK tempat gue sekolah dulu yang lagi jalan-jalan ngiderin komplek
gue buka pintu samping (rumah gue di hook), dan bener aja itu anak-anak TK yang gue maksud, meski seragamnya udah beda sama seragam gue dulu yang ijo kuning kayak ketupat
mereka digandeng sama guru-guru (dan gue penasaran, bu jamilah, bu piah dan bu sadun masih ngajar gak ya?), tapi masih aja ada yang ngabur lari sana-sini
"hey, kamu mau ke manaaaaaaaa~????" gurunya teriak.
wah, ni anak gedenya bakal jadi pelari profesional kali ya, ato gak jadi intel. cepet banget ngaburnya hahahahaha
dan kejadian ini mengingatkan gue sama masa itu, 14 tahun yang lalu, waktu gue sekolah di TK itu (yah, ketauan deh gue tuanya hahahaha)

Jalan-Jalan dan Makan
gue sekolah di TK itu bareng temen-temen gue dari kecil: Arie, Tian, dan Ferdy (sekarang Ferdy ngambil kedokteran di Andalas, sedangkan Tian pindah ke Citayam dan Arie masih jadi tetangga gue sampe sekarang)
tiap sabtu, gue juga sama kayak anak-anak itu, jalan-jalan ngiderin kompleks-kompleks di sekitar TK gue (TK gue ada di tengah beberapa kompleks gitu)
gue paling malu kalo misalnya rombongan TK gue lewatin rumah
bukan cuma gara-gara kakak gue selalu nyengir dan nunjuk gue sambil bilang, "itu adikku!" waktu gue lewat
tapi juga karena lukisan setingkat andy warhol di tembok depan rumah yang tak lain dan tak bukan adalah karya gue yang gue bikin pas bokap ato nyokap meleng hehehehehe
tapi tetep aja asik deh, abis muter-muter dan balik ke sekolah, kita dapet makan gratis gitu (bisa nambah pula)
dulu gue paling suka sama lontong sayur buatannya bu piah hehehehe
abis makan, kita makan bekal snack yang dibawa dari rumah. makannya bareng-bareng sama temen yang meja sama bangkunya kita satuin
abis makan, kita mainan di halaman sekolah. ada perosotan, jungkat-jungkit, ayunan, dan mainan standar anak TK lainnya deh hehehehe

Dela dan Tito
Dela dan Tito adalah temen TK gue. bisa diliat dari namanya kalo Dela adalah perempuan dan Tito adalah laki-laki. hehehehe
Tito sebenernya gak bandel-bandel amat, mungkin dia iseng kali ya... gak begitu banyak ingetan gue tentang si Tito ini kecuali keisengannya. satu lagi, waktu itu kakak gue jemput gue, dia duduk di komidi putar gitu. terus, si Tito ini entah kenapa manja-manja gitu sama kakak gue. dia minta dipangku (buset dah). kakak gue tau kalo Tito anaknya iseng kan, akhirnya pas si Tito duduk di pangkuannya, kakinya dia lebarin jadi *GEDEBUKKK!!!!* si Tito jatoh dan nangis hahahahaha
Dela ini lebih iseng dari Tito. gue inget dia pernanh bikin gue nangis hahahaha. biasanya, kalo anak TK bikin temennya nangis, dia bakalan kebat-kebit takut dimarahin guru. herannya, ni anak malah keliatan bangga dan gak mau minta maaf waktu dimarahin sama bu sadun *lho?
gue sebel banget waktu itu sama dia, gue nangis dan Ferdy yang kelimpungan. akhirnya, gue diem setelah beberapa lama dan Ferdy ngasih bekalnya ke gue, yaitu puding ketan hitam (dasar bocah). abis itu kita berdua main sama Adam dan berusaha menjauh dari Dela. hal lain yang gue inget dari Dela adalah dia selalu dianter-jemput pake becak, dan sampe sekarang, kalo gue pulang kuliah, gue masih suka liat tukang becak yang dulu nganter-jemput dia narik becak. dan ternyata, kata kakak gue, tu tukang becak sebenernya adalah tukang becak profesional soalnya dia udah narik becak sejak kakak gue masih bocah ckckckckck
selamat berkarya, Pak!!!

Demi Ksatria Baja Hitam
ini pertama kalinya gue bohong. waktu gue kecil kan lagi booming-boomingnya tuh film-film jepang kayak ksatria baja hitam, jiban, jiraiya, sailormoon, fiveman dan lain-lain. nah, waktu itu RCTI nayangin ksatria baja hitam siang-siang. uwoooohhh sebagai penggemar beratnya si makoto semangat dong gue mau nonton tu film. tapi sayangnya gue harus sekolah. akhirnya, setelah mikir-mikir, gue bilang sama guru gue kalo mau dijemput ibu dan diajak ke kantor biar gue bisa dikasih pulang lebih cepet kayak temen-temen gue yang lain yang kalo mau pergi sama emaknya pasti dikasih izin pulang cepet. setelah dapet izin, gue malah bingung karena gak berani pulang sendiri. pembokat gue juga belom jemput (iyalah, orang gue bohong, mana mungkin teteh jemput lebih awal). akhirnya gue cuma nunggu aja di tangga sambil bengong-bengong gak jelas. pas kelas bubar, ternyata teteh belom jemput juga. bu guru nanya kenapa gue masih di sekolah padahal katanya mau diajak pergi sama ibu. gue bilang gak tau, tetehnya aneh belom jemput. pas teteh dateng jemput, bu guru nanya kenapa teteh telat jemput. kata teteh dia gak telat karena emang gue gak mau ke mana-mana. habislah. sorenya pas ibu pulang kantor, gue ditanya kenapa bohong sama bu guru. ternyata, bu guru telepon ke kantor ibu...

Dance Dance
bukan. ini bukan lagunya Fall Out Boy. zaman gue TK belom ada Fall Out Boy. dan kalopun ada band sejenis gitu gue juga gak bakal ngerti, karena pas TK gue masih main sama boneka Susan dan dengerin lagunya Bondan Prakoso dan Eno Lerian hahahahaha
jadi dulu pas acara karyawisata gitu ada acara nari-nari anak TK gitu. wah pastinya lucu dans eru. tapi gak buat gue. gue pengen nari Ding Ding Pak Ding Ding (bukan Ring Ding Dong ya hehehe), tapi malah dapet tari yapong. setengah hati lah gue menjalaninya kayak lagunya Ada Band hahaha... gue sebel soalnya yang nari yapong juga gak kenal deket sama gue. blah! mana sahabat seperjuangan yang juga tetangga gue, si Ferdy dapet Ding Ding Pak Ding Ding karena dia orang Minang. pas performance (cailah, performance) gue mana ditaro sendirian di belakang (kamprettt!!!). malesin abis. yaudah gue gak jadi nari, cuma goyang-goyang tangan gak jelas aja. pengen gue teriakin: "WOOOOOOIIIII, BUUUU!!!! SAYA SENDIRI NIH DI BELAKANG! KASIH TEMEN NGAPA!!!" tapi gue gak berani. mana diliatin sama emak-emaknya temen-temen gue lagi. heu menyebalkan!!!

Perpisahan
di perpisahan ini harusnya anak-anak nari. tapi gue gak mau nari lagi. bukannya masih trauma, tapi gue baru sembuh dari demam berdarah jadi gue gak ikutan. dan entah kenapa Ferdy juga gak ikutan. solider mungkin ya hehehe... perpisahannya di ragunan, di gedung punyanya Departemen Pertanian, kantor nyokap gue. gue udah pernah ke sana jadi bodo amat dah lari sana-sini hehehehe... di sini juga pertama kalinya gue dapet piala, juara 2 siswa berprestasi hahahaha (dan sejak saat itu gue jadi berambisi buat ngumpulin piala-piala lainnya hehehehe bocah)

Hello Goodbye :'(
gue kira gue pertama kali tau dia pas kelas 3 SMP. tapi ternyata kita TK bareng. Wisnu Anjar Kusumo, biasa dipanggil Wisnu. buat gue dia orang yang hebat. dia baik, pinter, gak pernah marah, senyum mulu, dan dia gak pernah nuntut apa-apa dari orang lain. charming abis deh pokoknya. tapi, tanggal 27 september taun 2009 kemaren dia dipanggil sama Allah. mungkin Allah emang sayang banget sama dia, jadi dia cepet dipanggil. gue sedih banget, sampe nangis selama 3 hari. gue gak nyangka aja kalo secepet itu temen gue dipanggil. dengan cara yang gak kebayang sama gue sebelumnya. mungkin kalo dia sakit ato kecelakaan gue gak bakal sesedih ini. tapi dia meninggal karena dibully sama seniornya waktu ospek. sialan banget emang tu seniornya, merasa berkuasa (aaaaaarrrrhhhh mati kau, kuman!!!). padahal dia milih tempet itu buat ngelanjutin pendidikannya dibanding dua tempat lain di mana dia juga diterima... :'(
gue bersyukur pernah kenal sama Wisnu. dia ngajarin banyak hal ke gue. gimana caranya nahan amarah (dia gak pernah marah) dan bersyukur menerima segala sesuatunya apa adanya (dia gak pernah nuntut dan selalu bersyukur). selamat jalan kawan. lo bakal selalu ada di hati kami semua, temen-temen lo... semoga lo bahagia di sana :)))

ini wisnu :)















yah, itulah sepenggal kisah gue waktu TK, 14 tahun yang lalu
pelajaran yang dapat dipetik? semakin kita dewasa, semakin bertambah masalah kita dan semakin berkurang pula kebahagian kita hehehehehe
but, life must go on, right? hehehehehe

Friday, July 23, 2010

Lelaki yang dia butuhkan (makes me wonder about my future husband lol)

yang dia butuhkan bukanlah pemuda bling-bling yang dimodali mobil dan setumpuk uang oleh mami papi . . .

bukan juga pemuda tampan yang selalu berusaha memamerkan dada bidang dan otot mencuat, padahal tak ada isi apa pun di balik tubuh yang kekar itu, seakan-akan mereka terlalu sibuk merawat tubuh sehingga lupa memelihara otak . . .

bukankah prajurit yang memamerkan demikian banyak senjata sesungguhnya orang yang penakut dan tak cakap bertempur ? ? ?

yang ada dalam imajinasinya tentang seorang lelaki sejati adalah mantan anak bengal yang smart, matang, punya prinsip dan berkarakter, serta jujur. . .

lelaki yang dia butuhkan bukanlah lelaki yang selalu berusaha menjaganya . . .

dia tidak butuh preman pasar, dan dia bukanlah kucing anggora cantik yang harus senantiasa dirawat dan dijaga dengan telaten . . .

yang dia butuhkan bukanlah pula lelaki yang selalu lebih tahu akan segala hal, dia tidak butuh Pak guru, dan dia bukanlah bocah TK yang tak mengerti apa-apa sama sekali . . .

yang dia butuhkan bukanlah Clark Kent si Superman . . .

yang dia butuhkan adalah lelaki yang bisa menjaganya jika diperlukan, sekaligus yang memerlukan dia untuk menjaganya. . .

yang di butuhkan adalah lelaki yang berani meminta bantuannya jika memang diperlukan. ibarat menyetir mobil untuk jarak yang amat jauh, yang dia butuhkan adalah lelaki yang berani dan percaya menyerahkan setir kepada dia di saat lelaki itu letih dan butuh istirahat . . .

yang dia butuhkan adalah lelaki yang bisa menganggap dia ada, lelaki yang berani dan mampu berbagi. . .

dia justru menginginkan lelaki yang tidak sempurna, sehingga ia bia mengisi ketidaksempurnaan itu, agar dia punya arti di dalam hidup lelakinya itu, arti yang sama besar dengan keberadaan lelaki itu di dalam hidupnya. . .

hal-hal lain, serupa wajah tampan dan tubuh seksi-atletis, hanyalah ekstra bonus. sama sekali bukan prioritas utama baginya . . .



gue keingetan sama bagian dari buku karya Bubin Lantang ini, judulnya Kisah Langit merah. mantep ya? gue juga mau tuh punya suami kayak gitu nanti hehehehehe
apalagi tadi gue baru nonton video yang di dalamnya ada empat anak muda seumuran gue yang lagi ada di puncak kejayaan dan disuruh ngasih "message for their future wife" sepuluh atau dua puluh tahun lagi, seakan-akan mereka udah nikah sekarang
lucu, tapi manis juga (dan nyambung sama penggalan kisah di atas) hahahahaha

cowok #1 (dia diprediksi yang bakalan nikah pertama)
have you managed to learn the thing that you wanted to learn recently? even though i don't know what is that thing, i just want you to finish doing what you want to do because that is something that you want to do (what a kind man hahahaha). let's live happily no matter what. goodbye. thank you. wife, i love you...
his best quotation: i am a pillar, you are living for me

cowok #2 (dia yang paling muda)
we have been married for 300 days (why must it be 300 days? hahaha). time passes really fast, right? in the future, let's continue to live happily like this. and... we must have sons, and many daugters too (how many? hahahah). let's make a happy and blissful family. wife, i love you...

cowok #3 (depannya oke, belakangnya gak jelas maunya apa)
honey, i am sorry that i haven't been a good husband (awawawaw). let's have children quickly, or else i am unable to give birth (hah???????). wife, i love you...

cowok #4 (yang paling tua, yang gak pernah pacaran hahahaha)
hello. i... with respect for you... like this... yes... (feeling nervous? haha)
i want to talk formally to you for the rest of my life (aih...). why? because i really love you a lot (aih aih...). i will always work hard, so that we can live a happy life together (wawawaw). i hope that in the future we can still live happily like this. thank you very much. i love you...


empat-empatnya selalu bilang "i love you", dan tiga orang bilang "live happily"
tapi, personally, gue merasa cowok nomor 4 yang paling mantep (bisa diliat langsung dari komen gue kan? hahaha). dia agak nervous, karena gue rasa pembicaraan seperti ini bukan cuma di mulut aja, tapi harus pake hati. jadi, gue sih wajar kalo dia nervous hehehehe
dia keliatan menghormati his future wife. yah, emang harus begitu kan? hehehe
dia gak bakal terlalu menguasai istrinya
dia keliatan bakal sayang banget sama istrinya nanti, keliatan dengan kata "rest of my life" dan "really love you a lot" hyahaha
dan dia keliatan bakal berusaha keras agar istri dan anak-anaknya bahagia hehehehe
dia bilang terima kasih...
kereeeennnnn hahahaha

nah, kalo dibaca lagi yang penggalan cerita dari kisah langit merah, buat gue, si cowok nomor 4 ini memenuhi kriteria penggalan cerita di atas hahahaha
gak sempurna memang
tapi kalo manusia mencari kesempurnaan, mereka gak bakal dapet apa-apa
kenapa? karena hanya Allah yang sempurna hehehehe

dan satu lagi, he makes me wonder about my future husband hyahahahahahahahaha

yah, mungkin lo mikir kalo ini gak penting, tapi ini seru menurut gue hahahahahaha

Thursday, July 22, 2010

boy, you're so adorable

boy, you're so adorable
just when i thought i could go
my heart is lost, and you're pulling me back again
wishing on a falling star
wish i could be where you are
somehow you came and changed my everything
when you're not around, i just feel a little down
this is kinda silly, right
it's not okay to me
and i think i'm gonna hate it, boy
if you turn your back on me
i don't wanna let this go
and i'm wondering

how do i be careful, not to show you what i dream of?
kinda crazy
but i replay, replay, replay
when we're together, every moment that i treasure
like a movie that i replay, replay, replay

you know, you're my mvp
no one else has got what i need
when it's just us two
i get shy, but then you keep it so cool
the way you're always watching out for me
and although i wanna believe
tell me, i'm not just imagining

when you're not around, i just feel a little down
this is kinda silly, right
it's not okay to me
and i think i'm gonna hate it, boy
if you turn your back on me
i don't wanna let this go
and i'm wondering

boy, you're so adorable
i don't wanna hear it
no more
cause i know it's gonna replay, replay, replay
keep trying not to fake it
how am i supposed to say it?
you're tha song that i replay, replay, replay

Wednesday, July 21, 2010

Last Concert

Last Concert sebenernya adalah judul mini drama, sejenis FTV gitu, tapi cuma 30 menitan, taun 2006. Temanya adalah cinta pertama
Walaupun mini drama ini tayang pertengahan taun 2006, tapi gue baru nonton minggu kemarin hehehehe
Telat emang, tapi gak mengurangi "feel" nya kok hehehe
Ceritanya sedih, cukup romantis dan kocak juga hahahaha

Jadi diawali sama narasi si pemeran utama, dia memperkenalkan dirinya. Panggil saja Kyu.
"Hi, my name is Kyu. I wasn't the nicest person then. But i became a different person because of her. And this is my first love story..."
Nah, si Kyu ini waktu SMA tuh jadi anak bandel gitu, suka malak, ngerjain orang, rese.

Waktu itu, pas musim panas taun 2003, Kyu masih kelas 1 SMA tapi dia udah jadi anak bandel gitu. Dia lagi marah-marah sama 3 orang siswa lainnya gara-gara mereka gak mau ngasih uang ke dia. Satu-satu ditanyain. Orang pertama bilang kalo uangnya buat beli makan siang. Orang kedua malah ngajak Kyu buat ke gereja bareng dia biar dia jadi anak "bener", dan pas orang ketiga, dia bener-bener marah soalnya cowok ini punya tas X (Gucci, sih, sebenernya) yang asli tapi dia gak mau ngasih uangnya. Akhirnya si Kyu ini narik tas tu cowok dan ngancem kalo dia nemu uang tu cowok bakal abis (buset dah, ni anak kelas 1 SMA tapi begini amat). Tapi ternyata yang ditemuin cuma squash, dan squash itu langsung dilempar ke jalanan sama Kyu.

*tadaaaaaa*
Ternyata squash yang dilempar ke jalan itu dilewatin sama seorang cewek. Kyu dan tiga cowok yang dibully itu langsung terpesona. Dan yang lucu adalah, pas lagi jalan keren-kerennya, tu cewek kesandung hahahahahha

Abis insiden itu, si Kyu ini kebayang-bayang terus sama tu cewek. Sampai akhirnya, pas dia lagi jalan, dia nemu pengumuman gitu ditempel di tiang listrik tentang audisi buat band gereja. Taraaaa, di pamflet itu ada si cewek! Akhirnya Kyu nemu jalan juga buat ketemu lagi sama tu cewek dengan cara ikutan audisi band gereja itu.

Akhirnya, hari yang ditunggu-tunggu pun tiba: Audisi Band Gereja!!!
Saingan Kyu cuma satu, cewek pula. Cewek ini tapinya centil-centil gitu, beda sama cewek yang disukain sama Kyu. Tapi, ternyata, selain cewek yang dia sukain yang jadi juri audisi, ada tiga orang cowok lagi yang tak lain tak bukan adalah cowok-cowok yang dia bully. Dan keliatan banget dari tampangnya kalo mereka bertiga mau balas dendam sam Kyu. (gestur ni cowok-cowok lucu deh, ada yang megang-megang dagunya kayak waktu dipalak sama Kyu hahahaha)

Pas salah satu cowok juri itu minta dimulai, cewek yang ditaksir sama Kyu (namanya Solbi, mengingatkan gue sama Bulgogi nih) minta tunggu sebentar, soalnya masih ada yang belum dateng dan dia udah kangen banget sama orang itu. Gak lama, orang itu dateng dan langsung duduk dis ebelah Solbi dan ngerangkul dia. Jeddeeeeerrrr!!!!! Kyu kaget, ternyata itu pacarnya. Tapi gak membuat dia gentar buat tetep ikutan audisi. Yah, paling gak kan bisa liat Solbi terus.

Pas audisi si cewek saingan Kyu dikasih soal yang gampang sama pacarnya si Solbi, yang ternyata adalah ketua remaja gereja (gue gak tau sebutannya. gue taunya remaja masjid jami al-falah yang tak lain tak bukan adalah masjid di RW gue hehehehe). Dan Kyu, awalnya sih dikasih soalnya gampang, cuma: "Siapa nama laki-laki yang ngasih kado pas malam natal?"
Gampang banget, Kyu jawab Santa Claus. Tapi ternyata dia juga ditanya berapa populasi penduduk di pulau Santa Claus (gue baru tau ada pulau namanya Santa Claus), dan as expected, dia gagal jawab. Tiga cowok "musuh" Kyu bikin tanda silang pake tangannya sambil manggut-manggut (hahahahaha).

Ujian kedua adalah nyanyi. Si cewek centil nyanyi (ketauan banget lipsync, hahahaha) sambil nari-nari heboh. Cowok-cowok yang disitu langsung surprais, termasuk pacarnya si Solbi (malah ni cowok ada efek mimisannya gyahahahahahaha). Terus gantian Kyu nyanyi, yang dia bilang buat cewek cantik di depannya, yaitu Solbi. Solbi pun jadi malu-malu gimana gitu. Tapi ternyata pas nyanyi si Kyu bertransformasi dari yang awalnya pake seragam sekolah jadi pake jas warna biru mengkilap, khas band-band jadul hahahahaha.

Akhirnya, Solbi nanyain temen-temen jurinya yang lain, siapa yang milih Kyu. Awalnya gak ada, tapi terus si Kyu melototin salah satu cowok yang biasa dia bully buat milih dia. Tu cowok takut, akhirnya dia angkat tangan. Malah, dia ikutan ngangkat tangan cowok sebelahnya, walaupun ni cowok angkat tangannya setengah hati. Dua orang yang milih Kyu. Terus Solbi nanya siapa yang milih si cewek centil. Pacarnya langsung semangat ngangkat tangan dan salah satu cowok yang dibully Kyu juga angkat tangan. Total sama dua, dan akhirnya mereka berdua diterima di band gereja itu. Nah, mulai dari sini Kyu berubah dikit-dikit jadi anak yang baik nih...

Yang kocak, pas lagi masuk ke ruang latihan, Kyu nemuin salah satu cowok yang dia bully lagi nyiumin baju. Dia tegor, nanya lagi ngapain kok kayak an**ing (sensor) ngendus-ngendus baju orang. Tu cowok takut, langsung kabur dan ninggalin tu baju yang langsung diambil Kyu. Ternyata bajunya Solbi, dan Kyu ikutan ngendus bajunya Solbi ini (ghahahaha bego ah). Pas lagi ngendus-ngendus gitu si Solbi dateng, Kyu langsung kelabakan waktu ditanya kenapa nyiumin bajunya. Akhirnya Kyu cuma bilang kalo lagi ngebersihin aja. Terus, Kyu ngeliatin pas Solbi mau latian piano dan nemuin pencari nada dan dimainin (bentuknya kayak kerang gitu, gue gak tau deh itu apa). Tiba-tiba Solbi yang lagi nyanyi datengin Kyu dan mereka berdua nari (backsoundnya lagu yang nge-beat gitu)
"Hey, Kyu, kau sedang apa?" Solbi bingung Kyu joget-joget sendirian gak karuan. Ahahahaha ternyata nari-nari berdua itu cuma halusinasinya aja. Akhirnya Kyu cuma bilang kalo punggungnya pegel, makanya dia goyang-goyang. (GHAHAHAHAHAHAHAHHAHAAHAHA, sumpah ini bego banget!!!)

Seminggu kemudian, gak sengaja Kyu liat Solbi lagi berantem sama pacarnya. Pacarnya minta putus soalnya Solbi terlalu kurus, dan pacaran sama dia bikin banyak tekanan. Pacarnya juga bilang kalo sekarang dia lagi suka sama si cewek centil anggota baru band gereja mereka yang masuk bareng si Kyu. Solbi nangis dan dikasih sapu tangan sama Kyu (kebaca banget). Akhirnya Solbi bilang kalo dia diputusin sama pacarnya dan dia minta bantuan Kyu biar bisa balikan lagi. Kyu bilang biar dia jangan berubah dan bilang juga, "for me, you're more beautiful than anyone else that i know." Akhirnya Sobi megang tangannya Kyu buat ngucapin terima kasih (di mana-mana ada aja deh adegan kayak gini hahahahahahahaha)

Abis kejadian itu, Kyu dan Solbi jadi deket, temenan baik. Kyu seneng soalnya Solbi yang selama ini cuma bisa dia liat dari jauah akhirnya bisa deket juga sama dia. Nah, akhirnya Kyu berniat buat nyatain cintanya ke Solbi dan minta dia dateng hari sabtu jam tujuh malem di gereja. Abis itu, Kyu keluar dari ruang latihan dan ketemu sama mantan pacar Solbi sama si cewek centil. Dia bilang mau keluar sebentar dan nitip tasnya yang ditaro di atas piano. Gak lama, Solbi juga keluar dari ruang latian dan cuma ngelirik ke mantan pacarnya itu. Nah, terus mantan pacarnya ini sama si cewek centil masuk ke ruang latian dan main kejar-kejaran sampe nabrak piano. Biasa sih, tapi ini nih yang mengubah segalanya hehehehe....

Pas sabtu malemnya, Kyu udah nyiapin boneka beruang sama bunga, tapi ternyata sampe jam sembilan malem Solbi gak dateng juga. Akhirnya dia merasa dibodohi oleh urusan cinta ini dan berjanji bakal berubah dan jadi orang sukses.

Tiga taun kemudian, setelah kerja keras, akhirnya Kyu jadi terkenal. Dia jadi MC di salah satu stasiun TV terkenal. Pas dia lagi bawain acara musik, ada telepon yang ternyata dari si cewek centil yang bilang kalo ternyata si Solbi sakit. Mereka nemuin suratnya Solbi buat Kyu yang ditaro di tas Kyu dan ternyata jatoh di belakang piano, jadi Kyu gak baca (gara-gara mantannya Solbi sama si centil nabrak piano jadi jatoh). Surat itu isinya pengakuan Solbi kalo dia sakit dan kalo Kyu masih mau berhubungan sama dia, dia minta Kyu dateng ke sekolah gerejanya jumat malem. Tapi, karena Kyu gak baca surat itu, dia gak dateng jumat malemnya dan malah nunggu Solbi sabtu malemnya. Akhirnya selama siaran, Kyu cuma nunduk lemes.

Kyu nyoba banyak cara sampe akhirnya dia dapet nomornya Solbi. Dia telepon, ternyata kakaknya yang angkat (kakaknya ganteng loh). Dia minta tolong buat ngomong sama Solbi, tapi kata kakaknya gak bisa, soalnya Solbi kena kanker tenggorokan jadi gak bisa ngomong. Akhirnya Kyu nitip pesen ke Solbi lewat kakaknya kalo dia mau nepatin janjinya tiga taun lalu di tempat dan waktu yang sama.

Sabtu malemnya, di gereja, Kyu, mantan pacar Solbi, dan tiga cowok yang dulu dibully Kyu (tapi sekarang mereka udah temenan sejak Kyu jadi anak baik) kumpul. Mereka nunggu Solbi dateng. Mantannya Solbi main gitar, tiga cowok lainnya masing-masing pegang gitar, drum dan keyboard, sedangkan Kyu bakal nyanyi. Gak lama, Solbi dateng pake kursi roda yang didorong sama si cewek centil tadi. Kyu senyum dan bilang dia bakal nyanyiin sebuah lagu buat Solbi. Pas lagi tengah-tengah nyanyi, Solbi nangis dan kemudian dia meninggal (mungkin dia lega kali ya, Kyu udah nepatin janjinya). Kyu bengong. Anggota band yang lain juga berhenti mainin alat musiknya. Terus Kyu jalan dan berlutut di depan Solbi yang duduk di kursi roda.
"Solbi, ada satu hal yang belum aku sampaikan padamu. Aku cinta kamu..." dan Kyu nangis. Cinta pertamanya yang mengubah dia jadi anak baik meninggal di hadapannya, di konser terakhirnya buat cewek itu, sebelum dia sempet nyatain cintanya setelah dia nunggu selama tiga taun...

Huhuhuhuhuhu... sedih...
Apalagi kalo liat dramanya dan denger lagunya.
Nih, lagunya gue catet. Judulnya gak tau gue hehehehehe

Sang by Kyu, for Solbi
"Will you wait for a bit?
I will come now to pick you up
Why do you only keep crying?
Tell me
Tell me where you are
Did the person you love just leave you and go?
I will take you home
Let's go
Let's go because the wind is cold
What is so great about the person who makes you cry?
You don't know
You really don't know my heart that loves you
I couldn't go first because of my slow walking
The painful love that took my spot
Your laughing face is more beautiful than anyone
Do you even know that person?
Does he really know, and makes you cry?
I ask you, whose name i don't know for a single favor
Please love her
Please love her, the girl that i love
You, who has her instead of me
Please love her more than me
Please don't make her cry..."

casts:
Kyu (Cho Kyuhyun)


mantannya Solbi (Yesung)


3 cowok gereja (Shindong, Kim Ryeowook dan Lee Sungmin)



Kakaknya Solbi (Kim Kibum)


Solbi


Cewek centil (Danji)


Friday, July 9, 2010

Just deal with it

Your world might be harsh, unjust, cruel or depressing but if you're willing to be a greater person know this : people grew strong not by living in paradise but by walking this earth

Facing the trouble within you might feel bored, broken, angry or even hungry(?!)
sometime you feel like you're alone...
maybe you are, just know that no one can always be with you,
your mother and father are working hard to keep you alive, well-educated and all that,
don't blame them if they're not giving you money to buy your cigarettes and drugs

Facing the trouble within you might feel bored, broken, angry or even hungry(?!)
sometime you feel like you're alone...
maybe you are, just know that no one can always be with you,
your brother and sister are human too, they have their own problem to attend to,
don't say that they're not looking after you enough when they barely had enough time for themselves

Facing the trouble within you might feel bored, broken, angry or even hungry(?!)
sometime you feel like you're alone...
maybe you are, just know that no one can always be with you,
boyfriend or girlfriend might broke up with you one day,
or losing connection with your "just friends" in the way you feel like you don't even know who they're anymore because you lost your usual words with them

It just happen that way,
some loser like me said," live is cruel, it filled with no fun, banal and boring", and they keep on rambling about how they want to die...
but look at the bright side there's also people saying : "I found the reason to live, the happiness in hard work, and true friends", and they live their fullest...
You might lose something or someone dear to you in this journey, it's a must, just like the sun keep on rising and shining so does human lives. It goes without saying, nobody is truly happy in this world if they know no sadness

So I hope that we all on the same page in this one, that it's all in the state of mind, this world that we're living in. Whatever come your way just deal with it. Wear your best smile and laugh heartily, knowing that you can take on the world and reach your dreams... and if you fail? Quit whining it's not the first time I'm wrong, duh!

originally posted by mr. pascal lahai roy manalu

hahahahahah menohok banget kata-katanya. menunjukkan kalo emang manusia gak pernah puas dan gak pernah bersyukur
people grew strong not by living in paradise but by walking this earth
masih untung bisa idup, punya keluarga, masih dapet segala nikmat dari Tuhan. masiiiiihhh aja ngeluh (baca: gue)
kayaknya hidup ini gak adil banget (kayak sinetron aja), ngerasa sendiri, gak ada yang ngertiin, bikin marah aja. keong racun!!!

ehm, tapi seperti kata Arnold di film Hey, Arnold, kita harus bisa ngambil sisi positifnya
ini juga yang berusaha diutarakan oleh mr. pascal lahai roy manalu alias si ical (yang ternyata ada juga di mata kuliah ilmu budaya dasar yang gue ambil pas semester dua kemaren)
gue merasa sangat tertohok
tapi pertanyaannya adalah, "apa gue bisa terus sadar kayak gini?"
pada kenyataannya gue udah sering banget bilang menyesal, tapi diulangi lagi (baca: gue)
bilang gak mau bikin salah lagi, tapi dibikin lagi (baca: gue)
buset dah, jelek-jelek amat sifat gue ckckckckck
maafkan saya, ya Allah....
berilah hamba-Mu ini cahaya jalan-Mu....
berilah hamba-Mu ini semangat yang tak pernah padam (kayak film deh)
dan sekali lagi, maafkanlah hamba-Mu ini...
amin...
#getsmellow