Hai Rakardya
Kemarin kulihat kau dengan sebatang rokok di tangan
Menikmatinya seperti bon-bon
Pelan-pelan dihisap
Lalu melambungkan asap-asap sesak
Penuh kepekatan dari dalam diri
Tepatnya dari sisi buruk dari dalam diri
Kurasa
Kasihan kawanku,
Dia menitipkan hatinya padamu
Sepenuhnya Rakardya
Kepadamu,
Dan kurasa itu telah kau buang
Bersama asap-asap sesak itu
Pantas saja,
Kulihat kemarin kepulan asap itu membentuk hati yang retak
No comments:
Post a Comment